1. Apa itu E-Commerce ?
E-Commerce menurut Wikipedia indonesia adalah Perdagangan elektronik (bahasa
Inggris: electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran,
pembalian, penjualann pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik
seperti Internet atau televise, www, atau jaringan computer lainnya.
E-Commerce di Indonesia di dominasi atas toko online dan
iklan penawaran jasa. Saya ambil contoh adalah “Mask Dsain And Art” (proyek
e-commerce saya.). Disini melayani berbagai pesanan produk seni dan teknologi
atau bisa keduannya. Namun proyek ini belum sepenuhnya saya jalankan karena
saya masih focus kepada sekolah saya. Akan tetapi saya sudah banyak menerima
pesanan seperti undangan, banner dan dsain. Itupun masih dalam lingkup keluarga
dan teman.
Sebenarnya e-commerce
sama dengan bisnis biasa namun berbeda cara pemasaran dan pembayarannya. E-commerce dipasarkan melalui media
internet dan biasanya proses pembayarannya pun juga online atau melalui bank
dan ATM.
2.
Jenis-Jenis E-Commerce
Jenis-jenis e-commerce pun juga bermacam macam.
Mari saya jelaskan satu persatu tentang jenis-jenis e-commerce.
a)
E-Commerce Bussines To
Bussines
E-commerce Bussines to Bussines merupakan salah satu
bisnis online yang dilakukan oleh seorang yang melakukan bisnis kepada seorang
yang juga menjalankan bisnis yang saling berkaitan. Misalnya kerjasama antara penjual
induk dan resellernya.
Jenis e-commerce ini biasanya dilakukan secara terus
menerus atau bisa disebut langganan tetap karena bisnis ini akan selalu
berputar dan saling menguntungkan satu sama lain.
b)
E-Commerce Bussines to Consumer
E-commerce Bussines to Consumer merupakan bisnis
online yang dilakukan oleh penjual kepada pembeli. Sehingga jenis e-commerce
ini tidak menghasilkan uang dari satu orang saja sebab orang tersebut mungkin
tidak akan menjadi langganan atau hanya membeli saat perlu saja.
c)
E-Commerce Consumer to
Consumer
E-commerce Consumer to Consumer merupakan bisnis
online yang dijalankan oleh konsumen kepada konsumen. Misalnya reseller kepada
konsumen lainnya dengan mengambil laba.
Jenis bisnis online yang satu ini sangatlah banyak
kita jumpai dalam masyarakat dan yang paling sering saya jumpai adalah bisnis
kosmetik dan produk kesehatan yang banyak ditawarkan teman saya secara online
di media social.
d)
E-Commerce Consumer to
Bussines
E-commerce Consumer to Bussines merupakan bisnis
online yang dijanlakan oleh konsumen kepada produsen. Bisa disebut proses pesan
memesan.
Konsumen akan memesan atau memberitahukan produk yang diinginnya kepada
produsen, kemudian produsen akan menyediakan produk tersebut. Sistem ini
biasanya digunakan dalam kegiatan bisnis penawaran jasa dsain dan seni seperti
e-commerce yang saya kelola.
3. Manfaat, Keuntungan dan Kekurangan Menjalankan E-Commerce
Saat kita menjalankan
e-commerce, kita secara tidak langsung mengetahui perkembangan teknologi dengan
memanfaatkan teknologi untuk hidup (technology
for life) . Manfaat lainnya adalah kita bisa melakukan kontak dengan orang
banyak dan bisa berintegrasi dengan masyarakat melalui media sosial. Hal ini
menjadikan kita bisa saling kenal dengan orang banyak sehingga produk kita bisa diketahui dan
tersebar luas.
Selain itu dengan
menjalankan E-commerce, kita bisa membantu mensukseskan Gerakan Nasional
Non Tunai (Smart Money Wave) Karena
sistem pembayaran e-commerce malalui media online dan ATM.
Keuntungan yang kita
dapatkan dengan menjalankan e-commerce adalah kita tidak perlu mendirikan
sebuah kantor ataupun toko besar karena segala fasilitas dan tempat pemasaran
berlangsung di dalam internet yang memiliki jangkauan yang luas.
Selain itu e-commerce juga
memudahkan kita dalam melakukan promosi ke seluruh dunia melalui jaringan
internet yang luas dan murah. Hal ini menjadikan kemudahan bagi calon konsumen
untuk mengakses barang yang akan dibelinya melalui internet pula.
Namun, di dalam semua
kelebihan tersebut, banyak terdapat kekurangan dan hal-hal yang tidak kita
inginkan terjadi jika kita tidak berhati-hati dalam melakukan transaksi lewat e-commerce.
Berikut merupakan beberapa
kekuarangan dan hal-hal negative yang biasanya terjadi saat kita menjalankan
e-commerce dan melakukan transaksi online:
a. Penipuan (scam), hal ini
banyak terjadi di Indonesia. Biasanya barang dikirim setelah uang telah
ditransfer ke rekening produsen, namun setelah ditransfer biayanya barang tidak
kunjung dating dan sulit dihubungi servernya,
b. Carding, atau pemakaian
kartu kredit orang lain untuk melakukan transaksi atau bisa disebut pembajakan
kartu kredit.
c. Penyebaran virus yang luas
melalui website yang digunakan untuk e-commerce
4. Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menjalankan E-Commerce
a.
Perhatikan Cover
Maksudnya,
perhatikan tampilan website (jikapunya) kita atau tampilan barang yang akan kita
pasarkan.
b.
Perhatikan Orang
Maksudnya,
perhatikan siapa yang akan menjadi konsumen kita, jangan sampai ada orang iseng
yang hanya mempermainkan kita dan membuang waktu kita dengan penawarannya yang
aneh-aneh.
c.
Perhatikan Kunci
Maksudnya,
perhatikan keamanan akun, dan keamanan proses transaksi dengan konsumen. Jangan
pernah memberikan kode atm/kredit card karena sesungguhnya tidak ada satu toko
online pun yang akan meminta kode akses atm/kredit card, karna hal tersebut
adalah privasi.
d.
Perhatikan Sekitar
Maksudnya,
perhitungkan kemana saja kita akan memasarkan dan mempromosikan produk. Atau untuk
siapa dan apa kegunaan produk kita sesuai kebutuhan pasar.
0 komentar:
Posting Komentar